Mantan Ketua BPK Anwar Nasution Apresiasikan Kinerja Gus Irawan saat mengomandoi PT Bank Sumut

Wednesday, January 23, 20130 comments

Mon/Sumut - Mendengar banyak isu yang menuduhkan Gus Irawan Pasaribu melakukan Tindak Korupsi saat mengomandoi PT Bank Sumut, ternyata masih sekedar isu isapan jempol semata, Kemungkinan besar ada indikasi yang ingin untuk menjatuhkan Gus Irawan Pasaribu selaku Calon Gubernur Sumatera Utara Untuk Periode 5 tahun kedepan 2013-2018 yang di Usung oleh Partai Gerindra "Gerakan Indonesia Raya".

Menurut Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution mengapresiasi kinerja Gus Irawan Pasaribu dalam mengomandoi PT Bank Sumut. Mantan deputi Gubernur Senior Bank Indonesia itu juga mencatat beberapa indikator yang menjadi catatan bagus Gus Irawan, seperti, menyelamatkan Bank Sumut dari kondisi kerugian. Anwar menilai kinerja Gus yang menjaga stabilitas dan pengelolaan keuangan Bank Sumut dengan penyajian laporan keuangan sesuai standar BPK. "Gus Irawan mengangkat bank itu dari kondisi rugi menjadi surplus. Prestasi yang sangat bagus saya kira," kata Anwar kepada wartawan di Medan.

Pelaporan keuangan Bank Sumut, menurut Anwar, disajikan dengan memedomani prinsip-prinsip pengelolaan keuangan atau sesuai standar pelaporan akuntansi. "Selama saya menjabat pimpinan BPK, saya cermati tak ada laporan keuangan Bank Sumut yang mengindikasikan korupsi. Ini patut kita apresiasi karena 12 tahun sudah Gus Irawan memimpin bank yang baru saja berstatus bank devisa tersebut," katanya. Soal kebijakan write off (hapus buku) kredit macet, menurut Anwar adalah pilihan direksi dalam rangka memperkuat kapasitas Bank Sumut.

Anwar tak yakin jika langkah write off yang diambil Gus Irawan akan menghilangkan kredit macet untuk tujuan penyimpangan. "Bank Indonesia (BI) saya pikir lebih tahu soal itu," ujarnya.

Sejauh ini, lanjutnya, BI belum melihat adanya indikasi penyimpangan dalam kebijakan write off tersebut. Jika ada temuan BI diyakini akan menjatuhkan sanksi kepada Gus Irawan dan direksi lainnya. Mengutip pernyataan Gus Irawan sewaktu menjabat Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut, Anwar meluruskan, write off yang dimaksud Bank Sumut itu bukan hapus tagih melainkan hanya sebatas hapus buku. Pasalnya penagihan tetap dilakukan. "Infonya penagihan terus dilakukan kok," katanya. (Create.sumber)
Share this article :

KESEHATAN

More on this category »
 
Support : Creating Website | meoneNEWS | meoneNEWS Blog
Copyright © 2011. ME ONE NEWS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger