MON/Sumut - Setelah Sempat menjadi salah satu Tim Pemenangan Untuk Pasangan Plt Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi (Pasangan Cagubsu Nomor 5) dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara pada 7 Mei Mendatang, Akhirnya Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Generasi Muda Pujakesuma Sumatera Utara beserta Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Generasi Muda Pujakesuma Kabupaten/Kota Se-Sumatera Utara menyatakan Mundur dari Tim Pemenangan Cagub Nomor 5 Gatot Pujo Nugroho (GPN) Center. Hal Pernyataan ini disampaikan oleh Unsur Pengurus DPW Generasi Muda Pujakesuma Sumatera Utara beserta Para Ketua DP Generasi Muda (GM) Pujakesuma Kab/Kota setelah selesai menggelar Rapat Koordinasi di Hotel Dhaksina Medan Pada Jumat,(1/2) malam kemarin.
Dari Acara Rapat Koordinasi yang diadakan di Hotel Dhaksina Medan tersebut, Menghasilkan Kesepakatan yang menyatakan dalam beberapa Pernyataan Sikap dari DPW Pujakesuma Sumatera Utara dan DPD Generasi Muda Pujakesuma Kab/Kota Se-Sumut, yaitu; Pertama, Generasi Muda Puja Kesuma Berhenti atau tidak ikut dalam Tim Pemenangan (Tim Sukses) Cagubsu Gatot Pujo Nugroho di GPN Center. Alasan dari Pernyataan tersebut menyatakan Bahwa Kepengurusan Generasi Mudah (GM) Pujakesuma tiak diakomodir di dalam Tim GPN Center, Sehingga Pengurus GM Pujakesuma di GPN Center Kab/Kota seolah-olah dianatirikan dan hanya diberi Janji-janji palsu semata. Dalam penyampaian Kesepakatan Sikap Pengunduran diri dari Tim Pemenangan GANTENG ini dihadiri oleh, Wakil Ketua DPW GM Pujakesuma Sumut (Bambang), Sekretaris (Suwarsim), serta Bendahara (Zulkarnain) dan Pimpinan 19 DPD Generasi Muda (GM) Pujakesuma Se-Sumut.
Hal Kondisi Seperti ini kemudian diperkeruh atas Pemberhentian Orang Jawa Seperti Suherman di GPN Center, Yang Lebih Parahnya lagi Dimutasikannya Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) DPW Generasi Muda (GM) Pujakesuma Sumatera Utara Drs.Syaiful Syafri,MM. Padahal selama masa kepemimpinanya sebagai MPO Generasi Muda Pujakesuma, Drs.Syaiful Syafri,MM telah banyak berbuat dan dapat dikatakan sosok seorang Penggerak semua Unsur yang ada di Generasi Muda (GM) Pujakesuma. "Bersama dengan Ide-ide beliau, Gatot Pujo Nugroho diperkenalkan dan dibawa Road Show ke Kab/Kota Se-Sumut" ungkap Sekretaris Generasi Muda Pujakesuma Sumatera Utara (Suwarsim" pada saat membacakan Pernyataan sikap tersebut.
Kedua, Generasi Muda (GM) Pujakesuma Belum menyatakan sikap akan mendukung antara Calon manapun yang sedang Bertarung memperebutkan Kursi Nomor 1 Sebagai Gubernur Sumatera Utara Periode 2013-2018 pada 7 Mei Mendatang.
Ketiga, sikap Gatot Pujo Nugroho yang memutasi Drs Syaiful Syafri, MM yang telah sukses memimpin Dinas Pendidikan Sumut, telah menyakiti masyarakat Jawa terutama generasi muda Jawa. "Sekarang saja Gatot bisa begitu bagaimana jika sudah duduk jadi gubernur. Kami merasa, Gatot telah menyepelekan Pujakesuma. Seolah-olah dia tidak butuh suara Wong Jawa yang berhimpun di Pujakesuma," kata Suwarsim.
Sementara Ketua GM Pujakesuma Sergai, M Arifin mengatakan, keinginan berhenti menjadi Tim Sukses GPN Center tidak terlepas sikap Gatot Pujo Nugroho yang tidak mau membesarkan orang Jawa. Buktinya, saat pergantian pejabat Eselon II Pemprovsu ternyata Plt Gubsu memindahkan atau mengganti posisi orang-orang yang telah membesarkan orang Jawa. "Ternyata belum saja duduk sudah tidak mau memperjuangkan orang Jawa. Apakah ini masih mau kita dukung," tanya Arifin diikuti teriakan hadirin "Tidak!".
Dia juga menyesalkan sikap GPN Center, karena saat launching tidak memandang GM Pujakesuma. Padahal, secara kinerja orang muda memiliki kelebihan yakni energik dan selalu terdepan. Pernyataan serupa juga disampaikan Ketua DPD GM Pujakesuma Batubara, Mahendra Sudrajat. Dia menegaskan, penarikan dukungan terhadap GPN Center terkait tidak dipedulikannya kinerja GM Pujakesuma. Padahal, sebelum ada pernyataan dari pihak lain, sebelum semua menggulirkan nama Gatot, GM Pujakesuma Batubara sudah menggadang-gadang agar Gatot maju menjadi calon Gubsu. "Tapi apa yang terjadi saat kita sudah berperan membantu dan membesarkan Plt Gubsu maju ternyata setelah deklarasi GPN Center, satu namapun GM Pujakesuma tidak masuk dalam tim tersebut. Lihat saja, pastinya kita tidak akan tinggal diam," katanya.
Dia juga menyampaikan empati yang luar biasa pada Rapat Koordinasi GM Pujakesuma se Sumut, karena keteraniayaan mampu mempersatukan diri. "Jadi, mulai malam ini atas nama DPD GM Pujakesuma Batubara kami menarik dukungan dari GPN Center," katanya. Hal senada juga disampaikan Rudi Hartono mewakili DPD GM Pujakesuma Tanjung Balai. "100 persen kita akan berhenti dan menarik dukungan dari GPN Center," katanya. Adapun pengurus DPD GM Pujakesuma Sumut yang hadir yakni, Suhardi (Langkat), Bahtiar (Binjai), Agus Asto (Medan), Indra Prawira ST (Deli Serdang), M Arifin (Serdang Bedagai), Mahendra Sudrajat (Batubara), Tanjungbalai diwakili Sekretaris Rudi Hartono, Labuhan Batu (Sutrisno), Simalungun diwakili Sekretaris Mulyono, Swito Minggos (Siantar), Parulian (Tapsel), Suardi (Karo), Siswanto (Padang Sidempuan). (Create.sumber)
