Gus Irawan Pasaribu Cagubsu yang Multi Talenta

Tuesday, January 22, 20130 comments

Terlalu banyak Nilai Plus dan Talenta yang dimiliki pria kelahiran Padang Sidempuan 31 Juli 1964 ini. Dia jagoan beberapa Cabang Olahraga, ahli Manajemen, Bankir Visioner, suara pun merdu bak biduan saat bersenandung. Multi talenta itulah yang dipadukan Gus Irawan Pasaribu dalam menahkodai biduk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut periode 2007-2011. Sejak terpilih sebagai Ketua Umum tiga tahun silam, suami dari Asrida Murni Siregar ini menjadikan KONI Sumut sebagai organisasi besar yang tertib administrasi, transparan, memasyarakat, dan super aktif menggerakkan pembangunan olahraga.

Hanya beberapa bulan kepemimpinannya, Direktur Utama PT Bank Sumut itu berhasil membawa Sumatera Utara meraih Juara Umum untuk kali pertama dalam ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) se – Sumatera 2007 yang diadakan empat tahun sekali. Sukses itu diraih bukan hanya karena kepiawaian manajerial semata, namun juga karena kecintaannya terhadap dunia olah-raga. Ayah dari satu putri dan dua putra ini merupakan atlet eksekutif cabang olahraga golf, futsal, sepakbola, tenis, jetski, boling, dan banyak lainnya.

Bankir berumur 46 tahun ini secara individu juga sudah akrab dengan berbagai prestasi olahraga, begitu pula tarik suara. Alumni SMA 1 Medan, S1 Fakultas Ekonomi Universitas Syah Kuala dan Pasca Sarjana USU itu antara lain Juara I Bankers Idol pada Porseni Perbankan Sumut 2007, juara berbagai turnamen golf, dan runner-up Marathon 1200 CC Open pada Kejuaraan Nasional Jetski di Danau Toba 2004. Gus Irawan juga sudah menerima banyak penghargaan, di antaranya Piala Sang Graha Krida atas kepedulian terhadap pembinaan olahraga Sumut dari Presiden RI Megawati Soekarno Putri (2003), Tokoh Olahraga yang memunculkan atlet berprestasi dari Pemprovsu (2007) dan Tokoh Peduli Pendidikan dari PGRI Sumut (2007).

Di tangannya, KONI Sumut selalu berupaya memasukkan unsur hiburan dalam setiap even yang mereka gelar, seperti halnya pada Porprovsu 2010 lalu. Mantan Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Tebing Tinggi 1996-2000 dan Ketua Umum PASI Sumut 2002Ð2007 itu menyadari sepenuhnya, gebyar olahraga ibarat "sayur tanpa garam" jika minus entertaint. Demi melengkapi ilmu manajemen sport entertaint dan sport bussnies, Gus Irawan pun tak segan-segan berkorban dana, tenaga dan waktu untuk belajar dari berbagai sukses even akbar, di antaranya Olimpiade Beijing 2008 dan Asian Games Guangzhou 2010.

Transformasi ilmu dan pengalaman itu semua, diyakininya akan sangat bermanfaat dalam mewujudkan obsesi dan misi besarnya, menjadikan Sumut sebagai tuan rumah Pekan Olahraga (PON) buat kali kedua, tahun 2020 mendatang. "Kita telah melakukan banyak pendekatan untuk mewujudkannya. Baru-baru ini kita mengundang KONI Se Sumatera untuk membuka jalan ke sana sekaligus membahas Porwil ke-8 tahun 2011," jelas mantan Ketua Umum Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Sumut (2004-2009) dan Ketua Satgasda Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) Sumut (2006-2008) tersebut.

Dengan Riau sebagai tuan rumah PON 2012 dan Jawa Barat pada 2016, Tokoh Penggerak Pembangunan Olahraga Sumatera Utara 2010 dari Harian Berita Sore itu mengaku, KONI Sumut juga terus berkomunikasi dan saling dukung. Bankir muda penggemar jus alpukat dan sup Sipirok ini juga yakin, pembangunan fasilitas olahraga Sumut yang sekarang terkesan sangat lamban, bisa terdorong dengan sendirinya jika Sumatera Utara dipercaya menjadi tuan rumah PON mendatang. (Create.sumber)
Share this article :

KESEHATAN

More on this category »
 
Support : Creating Website | meoneNEWS | meoneNEWS Blog
Copyright © 2011. ME ONE NEWS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger