Mon/Sumut - Saat Perayaan HUT ke-2 Museum Batak TB Silalahi yang sekaligus meresmikan galeri "The Battle of Sisingamangaraja XII", Cawagubsu Soekirman secara Simbolik menyerahkan Silsilah Keturunan Raja Batak kepada Museum Batak di Desa Pagar Batu, Balige yang langsung diterima oleh TB Silalahi Selaku Pendiri "Museum Batak TB Silalahi".
Pemberian Silsilah Keturunan Raja Batak Kepada Museum Batak ini menurut Soekirman merupakan wujud penghormatannya kepada TB Silalahi yang penuh kegigihan untuk memelihara kebudayaan Batak. Ia mengatakan apa yang telah dilakukan TB Silalahi dapat menjadi sebuah inspirasi bagi Sumut.
"Secara pribadi saya diundang Pak TB Silalahi untuk menghadiri Ulangtahun Museum Batak, Ia ingin saya bisa menghadirinya," kata Soekirman yang sekarang masih sebagai wakil Bupati Serdang Bedagai ini. Bang Kirman, sapaan akrab Soekirman, berharap Silsilah yang diberikannya menambah koleksi sekaligus memberikan pengetahuan bagi generasi muda. "Dari Silsilah ini kita bisa melihat keturunan-keturunan Raja Batak," kata Soekirman. Soekirman bukanlah Orang Batak, Tetapi kepiyauannya dalam berbahasa batak sudah tidak asing lagi. Menurut dia, TB Silalahi khawatir dengan semakin rendahnya apresiasi masyarakat Batak, terutama generasi muda terhadap budaya Batak sehingga ia membangun museum itu.
Museum Batak TB Silalahi Center terletak di tepi Danau Toba, tepatnya di Komplek TB Silalahi Center, Desa Pagar Batu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir. Museum Batak ini tampil dengan nuansa etnis, namun futuristik. Berdiri di atas lahan 180 meter persegi, Museum Batak dibangun guna menyatukan ke enam puak etnis Batak di Sumut, yakni Toba, Simalungun, Mandailing, Angkola, Pakpak/Dairi, dan Karo. (Create.sumber)
Pemberian Silsilah Keturunan Raja Batak Kepada Museum Batak ini menurut Soekirman merupakan wujud penghormatannya kepada TB Silalahi yang penuh kegigihan untuk memelihara kebudayaan Batak. Ia mengatakan apa yang telah dilakukan TB Silalahi dapat menjadi sebuah inspirasi bagi Sumut.
"Secara pribadi saya diundang Pak TB Silalahi untuk menghadiri Ulangtahun Museum Batak, Ia ingin saya bisa menghadirinya," kata Soekirman yang sekarang masih sebagai wakil Bupati Serdang Bedagai ini. Bang Kirman, sapaan akrab Soekirman, berharap Silsilah yang diberikannya menambah koleksi sekaligus memberikan pengetahuan bagi generasi muda. "Dari Silsilah ini kita bisa melihat keturunan-keturunan Raja Batak," kata Soekirman. Soekirman bukanlah Orang Batak, Tetapi kepiyauannya dalam berbahasa batak sudah tidak asing lagi. Menurut dia, TB Silalahi khawatir dengan semakin rendahnya apresiasi masyarakat Batak, terutama generasi muda terhadap budaya Batak sehingga ia membangun museum itu.
Museum Batak TB Silalahi Center terletak di tepi Danau Toba, tepatnya di Komplek TB Silalahi Center, Desa Pagar Batu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir. Museum Batak ini tampil dengan nuansa etnis, namun futuristik. Berdiri di atas lahan 180 meter persegi, Museum Batak dibangun guna menyatukan ke enam puak etnis Batak di Sumut, yakni Toba, Simalungun, Mandailing, Angkola, Pakpak/Dairi, dan Karo. (Create.sumber)