Plt Gatot Pujo Nugroho tidak hadiri Undangan Seminar Gerakan Batak Bersatu (GBB)

Friday, February 15, 20130 comments

MON/Medan - Dalam Acara Seminar yang digelar oleh Gerakan Batak Bersatu (GBB) bertepatan dalam menentukan pilihan terhadap Cagub dan Cawagub Sumatera Utara, Para Kandidat dipersilahkan untuk menyampaikan Visi dan Misi mereka terhadap sumatera utara nantinya setelah mereka terpilih menjadi Gubernur dan wakil gubernur Sumatera utara. Pada Acara tersebut, Ketidak hadiran wakil dari kandidat pasangan Cagubsu Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi (Ganteng) dalam seminar yang digelar Gerakan Batak Bersatu (GBB), di Hotel Danau Toba Internasional Medan, Jumat (25/01) menuai kontroversi. Banyak kalangan masyarakat yang mengetahui hal ini menilai bahwa Gatot kurang menghargai Orang Batak.

Padahal, dalam acara itu empat wakil dari kandidat lain, baik cagub maupun cawagub menyempatkan hadir. Masing-masing dari mereka menyampai kan visi dan misi yang diemban dalam memimpin Sumut, jika terpilih nanti. Kekecewaan mendalam dirasakan pihak panitia, yang berharap masyarakat GBB, yang tersebar di seluruh Tanah Air, bisa merasakan secara langsung seperti apa gambaran para calon pemimpin mereka. "Kami sudah sampaikan undangan itu langsung kepada Pak Gatot, namun kami tidak tahu kenapa beliau menolak menghadiri seminar ini. Tentu kita sangat sesalkan," kata Ketua Panitia Seminar GBB, JS Simatupang. Namun demikian, pihak panitia tidak ingin berprasangka negatif terhadap ketidak hadiran pasangan yang merupakan calon incumbent itu. Dia berharap alasan absennya Ganteng bisa diterima akal.

Sebelumnya pihak panitia menerima informasi dari orang terdekat Gatot, bahwa ketidak hadiran mereka, karena tidak menerima undangan dari pihak panitia. Mengenai ini, Simatupang mengaku lebih kecewa. Pasalnya, undangan bahkan disampaikan secara langsung baik lisan maupun undangan tertulis. "Bagaimana mungkin Pak Gatot tidak diundang, karena kami juga bertemu langsung dengan beliau hingga larut malam, undangan juga dikasih langsung," beber Simatupang. Toh, meskipun Ganteng absen, seminar yang digelar sehari penuh itu tetap berlangsung semarak. Empat kan didat lain hadir menyampaikan program untuk direalisasikan nantinya jika kelak terpilih menjadi pemimpin Sumut. Mereka yang hadir adalah Cagubsu Gus Irawan Pasaribu dan dan Chairuman Harahap. Sementara dua kandidat lain, diwakili Cawagubsunya yaitu Jumiran Abdi dan RE Nainggolan.

Umumnya para kandidat itu mengakui bahwa Sumut merupakan daerah yang memiliki potensi cukup besar, baik Sumber Daya Manusia (SDM) mau pun Sumber Daya Alam (SDA). Namun sayangnya, potensi itu tidak bisa dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, sehingga sangat mem prihatinkan. Sumut saat ini justru terpuruk menjadi menjadi provinsi nomor lima termiskin bahkan menjadi provinsi nomor tiga terkorup di Indonesia. Kondisi yang menurut Cawagubsu Jumiran Abdi justru tidak disadari oleh masyarakat yang tinggal di Sumut. Tetapi justru lebih terlihat oleh orang lain di luar Sumut. "Saya ini sebenar-nya enggak tahu apa-apa, karena yang pintar itu pasangan saya Effendi Simbolon. Saya pun heran dia bukan kelahiran Sumut, tapi jauh lebih memahami per soalan di daerah ini," kata Jumiran.

Itulah Gatot Pujo Nugroho, kurang menghargai orang di luar kelompoknya. Gator itu memang lahir di Jawa Timur. Di Sumut dia hanya cari makan. Lain dengan orang Jawa Kelahiran Sumatera, memang sudah menghargai penduduk asli Sumut dan berbaur satu sama lain. "Mereka lebih orang Batak dari Batak asli. (Create.sumber)
Share this article :

KESEHATAN

More on this category »
 
Support : Creating Website | meoneNEWS | meoneNEWS Blog
Copyright © 2011. ME ONE NEWS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger