Beginilah Penampilan sebuah Kenderaan "VW Beetle " yang klasik tetapi Antik. Keklasikannya dihiasi dengan corak Batik dari Jawa membuat setiap orang yang melihatnya ingin memilikinya. Seperti yang saya rasakan saat ini, ketika melihat VW Beetle itu, saya langsung jatuh cinta dan berharap suatu saat dapat memilikinya. Saat VW Beetle ini dipajang tepat di tangsel autofest, VW Beetle ini merupakan hasil garapan X-set Studio di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.
"Motifikasi (Bodi Mobilnya) benar-benar Jawa klasik dari Yogya, Pekalongan, tetapi efek modern dari Jermannya tetap kita masukkan," ujar Yudi dari X-Set. Efek modern? Maksudnya masbro? "Coba Anda lihat dari depan sampai ke belakang, kan ada 3 warna, merah, hitam dan kuning (emas) Itu tidak lain warna dari bendera Jerman, tempat kelahiran Beetle. Motifnya batik Jawa tradisional, tetapi karena VW ini dari Jerman kita modifikasi," ujarnya.
Di Tangsel Autofest kemarin mobil ini menggondol 2 piala. Piala untuk The Best Racing Look dan The Best Air Brushed Graphic. Tidak hanya kaum pribumi, bodi mobil yang digarap oleh Dapur Mobil ini juga sukses membuat orang-orang asing terpana. Body Painting VW Beetle ini juga sebelumnya memenangkan penghargaan dari Belanda, Inggris dan Jerman. "Mereka bingung kok bisanya seperti ini," ujarnya.
Mobil dibuat ceper dan atapnya dibikin rendah agar mengurangi hambatan angin. Knalpot pun dibikin gede agar sesuai dengan standar balapan dari panitia balap. Bukan hanya bodinya yang cakep, mesinnya pun lumayan kenceng. Meski mesin standar, saat dibawa ngebut oleh pebalap Suparman, mobil ini pernah menggondol Piala di 1.641 cc VW Beetle One Make Race di Sentul. "3 Kali mobil ini dapat piala. Juara 3 dua kali dan juara 4 sekali," tuturnya bangga. Agar bisa ngebut, mesin standar Beetle sudah diracik oleh beberapa orang. "Beda rakitan, udah banyak orang," ujarnya.
Untuk membangun mobil seperti yang sekarang, dana yang dikeluarkan mencapai Rp 120 jutaan dengan waktu pengerjaan bodi selama 6 bulan. "Kalau mesin kita jalan terus, soalnya nanti bulan April kan mengikuti event balap lagi," ujarnya. (Sumber. Auto Sport Magazine)